Dewa Tertinggi berdasarkan Catur Asrama
seperti yang telah diketahui, catur asrama merupakan tahapan hidup seseorang, dimana seorang manusia baiknya mengawali hidupnya dengan tahap belajar, kemudian dilanjutkan ke tahap berrumah tangga, tahap melepaskan diri dari ikatan keluarga dan terakhir tahap menjadi seorang sepiritual.
adapun dewa-dewa yang dipuja setiap tahap pastilah berbeda, mungkin sama tetapi harusnya berbeda, karena fungsi dewa/dewi yang dipuja pastilah berbeda, contohnya:
Dewa Tertinggi pada tahap brahmacari,
Brahmacari merupakan tahap belajar, dimana tahap belajar ini dilakukan seumur hidup kita, sehingga yang dipuja adalah yang berkaitan dengan pusat-pusat inspirasi dan pengetahun. sehingga, misalnya bagi seseorang yang masih pada tahap belajar, menjadi murid ataupun mahasiswa, dewa tertingginya adalah Dewi Saraswati.
Dewa Tertinggi pada tahap Grahasta,
Grahasta adalah tahapan hidup membangun keluarga, bermasyarakat serta bersosialisasi. tahap grahasta ini merupakan tahap melakukan praktek atas apa yang dipelajari saat brahmacari. sehingga dapat dikatakan bahwa brahmacari merupakan tahap awal grahasta.
pada tahap ini, untuk ukuran dijaman sekarang, tujuan tertinggi dalam tahap grahasta adalah untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang disekeliling kita, disamping menyumbangkan pikiran serta uang (artha) sangatlah penting, karena itu carilah uang sebanyak-banyaknya, bahagiakan dirimu, keluargamu dan bersosialisasilah, baik dalam banjar, desa adat serta dilingkungan-keseharianmu dan jaga semua itu dengan dharma.
pada tahap grahasta inilah awal normalnya awal terbentuknya catur warna. jadi Dewa tertinggi pada saat grahasta pasti akan berbeda-beda, karena disesuaikan dengan profesi yang sedang dilakoni.
mengenai penentuan jenis profesi hidup, silahkan baca: "
begitupula profesi-profesi lainnya, pasti akan berbeda-beda dewa tertinggi setiap orang, karena berhubungan dengan profesi yang dijalani.
Dewa utama pada tahap wanaprasta,
pada tahap ini, diharapkan umat hindu sudah banyak pengalaman, karena sudah melewati masa brahmacari dan grahasta, diharapkan umat sudah bisa lebih bijaksana, menekankan penyebaran ajaran, menjadi pemuka agama ataupun adat, memberi contoh dalam menjalani kehidupan. wanaprasta tidaklah harus kehutan berpuasa serta berlajar menghindari buas-nya kehidupan hutan, tetapi lihatlah hutan tersebut sebagai pergaulan, yang lebih buas dari harimau, puasalah di lingkungan anda, tidak hanya puasa tidak makan seperti dihutan tetapi puasa mengendalikan indria, keinginan dan ego. sehinga dewa yang dipuja berkaitan dengan kebijaksanaan, seperti dewa siwa, ganesha, gayatri dll
Dewa utama pada masa Sanyasin/biksuka
tahap akhir adalah sanyasin, merupakan tahap dimana seseorang benar-benar melepaskan ikatan duniawi dan mulai mendalami spiritual keagamaan, dimana dibali lebih dikenal sebagai kelompok sulinggih.
mungkin akan ada pertanyaan, berarti apakah setiap umat hindu wajib menjadi sulinggih? jawabannya IYA, tapi mampukah anda..?
dilihat dari tugasnya, sanyasin hanya bertapa, meditasi, melakukan pendekatan diri kepada tuhan? apa-bedanya dengan para sulinggih, yang rutinitasnya nyurya-sewana tiap pagi, siang, sore serta acara-acara muput yadnya lainnya. seorang sanyasin hanya menggantungkan hidupnya dari sedekah, karena itu sebagai umat yang memahami dharma wajib menghaturkan punia kepada para sanyasin sebagai salahsatu wujud dari rsi yadnya. secara samar dihaturkan punia oleh orang-orang yang meminta beliau untuk muput yadnya. tapi memang realitanya, banyak pendeta/sulinggih yang sengaja meminta-minta derma, dengan alasan muput yadnya tetapi punianya ditarifkan.
melihat tugas pokok dari sanyasin, maka dapat dipaparkan bahwa dewa utama yang dipuja adalah dewa siwa, yang selalu meditasi untuk keselamatan dunia atau dewa surya yang selalu memberikan pencerahan.
Dewa Tertinggi Orang Hindu Bali
semakin banyaknya film Itihasa dan purana dipertontonkan di indonesia, menyebabkan kebingungan beberapa umat hindu bali yang sedang "mencari jati diri" dan mencari pembenaran atas keyakinannya. kejadian ini menjadi semakin goyangnya keyakinan gama tirtha dibali, karena beberapa umat tersebut mulai mengesampingkan ajaran dari mpu kuturan, yang telah berjuang mempersatukan sekte/sampradaya yang dulunya banyak berkembang di Bali.
bila dipikir kembali, mungkinkah umat hindu bali kembali mundur pemahaman agama hindunya?
dari mendalami ajaran universal hindu melompat mundur mempelajari sekte-sekte yang diidolakan. bukankah sekte tersebut bagian dari hindu? inilah yang aneh bin ajaib yang terjadi dibali.
orang-orang beramai-ramai memuja dewa-dewanya, dan mengesampingkan local-genius yang sudah mengakar sebagai konsep hindu yang universal.
dengan memuja satu dewa tertinggi dan menggapnya sebagai tuhan, bukankah itu sudah menyalahi dasar keimanan hindu sendiri?
mohon diingat, bahwa pokok-pokok keimanan hindu adalah percaya dengan adanya Tuhan, Atma, Karmaphala, Punarbhawa, dan Moksa.
sudah jelas yang tertinggi itu TUHAN bukan DEWA... entah apapun nama dewanya, entah disebut dewata... semua itu masih ciptaan Tuhan, semua itu
yang sama-sama memperjuangkan kebaikan menurut versinya masing-masing.
selama masih ada dalam lingkup hukum karma, tidaklah wajar kalau kita menyambah satu dewa tertinggi dan menganggapnya tuhan.
bila ada pernyataan yang mengatakan, beliau adalah sinar suci tuhan, yang memberikan pemahaman agama dan bla bla bla... mohon diingat, sinar suci beliau memang dewa, TETAPI bukan pada satu dewa saja... mungkin semeton hindu LUPA, kalau TUHAN menciptakan ATMA dan KARMA untuk kita... sinar suci TUHAN tersebut bukankah disesuaikan dengan fungsinya masing-masing (manifestasi), kalau begitu, mungkinkah ada sinar besar (utama) dan senar yang kecil?
mari pahami bersama.... Dewa itu diciptakan berdasarkan fungsi pokoknya...
kenapa? karena beliau itu sebenarnya hanya satu saja... orang bijak yang menyebutnya dengan banyak nama, lupakah semeton dengan hal itu..?
karena, DEWA merupakan sinar suci berdasarkan fungsi, hendaknya semeton sama menyembah/memujanya untuk memperoleh apa tujuan utama hidup anda semua.
kenapa harus demikian?
apakah salah jika, misalnya: saya suka krisna karena beliau menurunkan bhagawadgita.. atau saya pemuja siwa karena dibali aliran terbesar adalah siwasidhanta?
tujuan agama hindu adalah "moksatam jagathita ya ca iti dharma"
arti kasarnya adalah..
moksa merupakan tujuan agama tertinggi, tetapi saat ini carilah kebahagiaan hidup (jagathita), penuhilah kewajibanmu, bahagiakan orang-orang yang kamu cintai tetapi semua itu harus berdasarkan dharma.
lo, bagaimana caranya?
banyak cara, bisa dilihat dari sisi Catur Asrama yang diselaraskan dengan Catur Purusa Artha dan Catur warna yang diselaraskan dengan Catur Purusa Artha.
Sang Alpha : BISIKAN DEWA
CERITA DEWASA DAN TERDAPAT BANYAK ADEGAN DEWASA. JIKA BELUM CUKUP UMUR, HARAP CARI BACAAN SESUAI UMUR YAA. Oscar AL-Fayed adalah dokter muda yang memimpin team forensik nasional kota Catalonia. Suatu hari Oscar sedang duduk berbincang dengan sahabat lamanya, Musa D'La Hoye di salah satu cafe, pus
Radit, seorang mahasiswa tingkat akhir yang terancam drop out dari kampus karena tidak mampu membayar uang kuliah, mendadak jadi simpanan tante-tante kaya raya. Dalam keadaan kepepet itulah, Radit juga menggunakan segala cara untuk mendekati wanita-wanita kesepian termasuk Deska. Deska, salah satu
Ye Fan akan segera lulus dari perguruan tinggi dan khawatir dengan pekerjaannya sebenarnya mengaktifkan sistem dewa laki-laki. Dapatkan kuota belanja tanpa batas! Batas konsumsi tanpa batas memiliki berbagai batasan konsumsi, dan dewi strategi dapat mencabut batasan konsumsi! Semakin banyak dewi yan
Reinkarnasi Sang Dewa
Novel ini menceritakan tentang seorang Dewa yang bernama Dewa Pedang Api. Dewa Pedang Api sendiri merupakan salah satu dari anggota Sepuluh Dewa Senjata yang terdapat di Dunia Para Dewa. Dewa Pedang Api adalah satu-satunya Dewa yang selamat dari pertempuran besar antara Sepuluh Dewa Senjata m
Tawanan Pria Setengah Dewa
Dijual ibu tirinya di pelelangan dengan harga fantastis membuat Pandora harus mengabdikan hidup kepada seorang pria misterius. Pria pemilik mata spektrum itu menyimpan segudang rahasia. Seharusnya kesepakatan hitam di atas putih bisa ditangani dengan baik. Akan tetapi hal paling gila yang tak pern
Tian Fan, seorang pemuda jenius dari sebuah keluarga bangsawan kelas bawah, ia bercita cita menjadi seorang alkemis namun status keluarga yang rendah dan kejeniusannya membuat banyak pemuda tidak senang sehingga dirinya mendapat banyak tekanan dan kesulitan dari para tuan muda bangsawan kelas ata
Hasrat Terlarang Dewa Kegelapan
Kakiku lemah, tubuhku gemetar, dan hatiku berdebar-debar saat aku melihatnya. Dia adalah dewa kegelapan yang mempesona. Mata hitamnya yang dalam memancarkan daya tarik yang tak terbantahkan. Senyumnya yang misterius membuatku terpesona dan tergoda. Tubuhnya yang perkasa dan berotot memancarkan keku
Seorang menantu yang dianggap sampah, ternyata adalah seorang dewa perang paling dihormati di seluruh dunia. Di ulang tahun ke tiga pernikahannya, dia mendapati istri yang sangat dia cintai berselingkuh di depan matanya.
Rahasia Dewa Kematian
Theo tahu dirinya itu jelek dengan kulit sawo matang, rambut ikal dan pendek. Meski kerap kali menjadi korban bullying, tetapi Theo sangat mensyukuri hidupnya yang hanya berdua saja dengan sang adik. Sampai suatu hari, Theo yang tak sengaja membaca Novel terlempar ke dimensi lain di zaman Kerajaan
Dia adalah sang Dewa Perang yang selalu ditugaskan keluar negara untuk membantu negara sekutu yang berkonflik dengan negara lain. Kepulangannya kali ini adalah atas perintah ayah angkatnya Jenderal Pramudya Wasesa untuk kembali ke tanah air, berketepatan dengan wafatnya sang kakak saat bertugas. Na
Novel Paling Banyak Dicari
Temukan buku-buku yang berkaitan dengan dewa tertinggi di Bakisah
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Tian Fan, seorang pemuda jenius dari sebuah keluarga bangsawan kelas bawah, ia bercita cita menjadi seorang alkemis namun status keluarga yang rendah dan kejeniusannya membuat banyak pemuda tidak senang sehingga dirinya mendapat banyak tekanan dan kesulitan dari para tuan muda bangsawan kelas atas,h
Caraka Candra adalah anak tunggal dari Ketua Adiyaksa yang mempunyai julukan si Naga Hitam Dari Selatan. Beliau juga sekaligus merupakan Ketua dari Perguruan Naga Langit. Perguruan itu sangat terkenal. Semua orang di daerah Selatan Tanah Pasundan pasti pernah mendengar namanya. Dalam dunia persila
Dewa Tertinggi dilihat dari Urutan Panca Sembah
seperti yang telah diketahui, urutan panca sembah ada 5 point, yaitu sembah puyung, sembah kepada dewa surya, sembah kepada dewa yang dipuja, mohon anugrah dari para dewa tersebut dan ditutup dengan sembah puyung kembali.
merupakan sembah pertama kali, dengan tanpa sarana (puyung), mencakupkan tangan di depan kepala. jika dilihat dari mantranya " om atma tatwatma (tatwa atma)...." menunjukkan bahwa yang tertinggi itu adalah ATMA itu sendiri... sesuai dengan pokok-pokok keimanan agama hindu, dimana atma merupakan tuhan itu sendiri yang berada di dalam tubuh ciptaannya (manusia).
Sembah kedua menggunakan sarana bunga
sembah ini ditujukan kepada dewa surya. dan menurut pandangan secara umum, beliau dipuja karena sebagai saksi kehidupan serta karena beliau merupakan murid terbaik dari dewa siwa sehingga beliau diberi gelar hyang siwa raditya (surya murid dewa siwa).
tetapi, coba kita perhatikan kembali dari akar kata DEWA, dimana "div = sinar". bila dilihat dari kasat mata, apakah yang bersinar di sekeliling kita? sudah tentu ada 2 sumber sinar yaitu matahari dan api. mungkin inilah sebabnya, bila memuja dewa atau melakukan persembahyangan dewa surya tidak pernah luput dari pujaan begitupula
indikasi dewa surya sebagai dewa tertinggi dapat dilihat dari sastra dasa aksara, dimana disebutkan bahwa, 10 huruf suci kemujisatan itu adalah "Sa Ba Ta A I Na Ma Si Wa Ya" dan bila dibaca dengan dialek bahasa bali maka akan terbaca "Sa Bete Ai, Nama Siwa ya" yang artinya asalkan bersinar terutama Matahari, bisa disebut sebagai siwa. pemahaman ini dikembangkan oleh sekta siwasidhanta yang dominan menguasai spiritual di bali. jadi Matahari alias Surya dilihat sebagai sesuatu utama.
tidak hanya dibali saja, bahkan dari jaman awal peradaban manusia, dewa surya dinobatkan sebagai dewa tertinggi, merupakan wakil tuhan.
, ia dipuja sebagai wajah Agni di angkasa (Ṛgveda X. 7. 3), matanya Mitra dan Varuṇa, sebagai dewanya mata atau maha melihat, sebagai pengukur hari (Ṛgveda 1. 50.7), sebagai pencipta segalanya (Ṛgveda 1. 170. 4), sebagai planet angkasa (Ṛgveda X. 177. 1), sebagai roda (Ṛgveda 1. 175.4), pemusnah kegelapan, penyembuh orang sakit dan sebagai pandita (Purohita) bagi para dewa (Ṛgveda VIII. 90.12). Kata Svar (Svah) sebagai asal kata Sūrya. Ia juga disebut Divakara (Atharvaveda IV. 10. 5. Ia digambarkan sebagai laki-laki berkulit hitam kemerah-merahan, memiliki tiga mata dan bertangan empat, dua tangannya memegang bunga teratai, dan dua yang lainnya dalam sikap memberi anugrah. Ia duduk di atas bunga padma (teratai merah) dan dari seluruh tubuhnya memancar cahaya. Ia dipuja setiap hari oleh para rohaniwan melalui pembacaan Gāyatrī mantram.
Dalam Viṣṇu Puraṇa dinyatakan mempunyai istri bemama Sangna, saudaranya Visvakarma, melahirkan tiga orang putra. Di dalam Bhavisya Puraṇa, ia disebut sebagai dewa tertinggi, sedang dalam Brahma Puraṇa ia disebut memiliki 12 nama, sesuai dengan nama 12 Āditya (Dvadasaditya). Kusir kreta dewa Sūrya benama Aruṇa, keretanya ditarik dengan 7 ekor kuda (mengingatkan warna cahaya yang dibiaskan) sedang dewi Candrā keretanya ditarik oleh 12 ekor kuda (mengingatkan 12 bulan setahun)
bila dilihat dari urutan tersebut diatas, dapat diperhatikan bahwa, Persembahan dewa surya mendapat posisi nomor 2, jadi memiliki posisi penting bagi warga Bali. disamping itu, stana Dewa surya selalu hadir dalam setiap upacara yadnya. disamping itu seorang sulinggih juga disebut sebagai surya bagi sisya-nya. dan sulinggih rutin melakukan pemujaan surya-sewana.
tergantung Tahapan Hidup dan Warna seseorang
tidak ada DEWA yang dipuja seumur hidup, bahkan menjadikan SATU DEWA sebagai Tuhan
kira-kira dimana kurangnya bali?
kenapa harus mecari-cari pembenaran kesana kemari?
kenapa tidak lebih mendalami hindu, daripada menyembah satu dewa tertinggi saja?
karena itu kesimpulan saya sebagai pemuda hindu bali yang sudah menikah, Dewa Tertinggi Orang Hindu Bali bagi saya pribadi yang layak kita puja saat ini adalah Sang Hyang Sri Dhana, beliaulah dewa bisnis, dewa kekayaan, yang disamakan dengan dewa kuwera, dewi laksmi.
kenapa kita harus memujanya?
karena saat ini, selama kita belum menginjak wanaprasta, belum siap meninggalkan tanggungjawab menjadi kepala keluarga, yang belum siap meninggalkan anak dan istri serta orang tau dan kerabat, yang belum siap bersikap adil dalam artian luas, UANG itu merupakan salah satu indikator utama jagathita dimasa grahasta, tanpa uang anak tidak sekolah, tanpa uang keluarga tidak makan, tanpa uang semua kegiatan terhenti, tanpa uang akan sulit melakukan yadnya dengan ikhlas... grahasta itu identik dengan Artha dan Kama, orang stres karena uang, orang bingung karena uang... Sang Hyang Sridhana lah sumber kebahagiaan...
tapi semua itu, dalam mencari jagathita tetap berpegang dengan dharma.
Chen Tiannan tiba-tiba tersadar.
Tubuhnya yang mengambang seperti tenggelam di perairan yang dalam secara naluriah berdiri dalam keadaan melayang. Apa yang ia lihat saat ini adalah, lorong gelap yang tak memiliki ujung! Itu benar-benar kosong, bahkan tidak ada sedikitpun frekuensi suara yang terdengar.
Dalam kebingungan, Chen Tiannan menoleh kesana kemari mencari tahu sesuatu, memastikan segalanya. Ini benar-benar sesuai dengan dugaannya! Ini bukanlah Yellow Springs, namun ini juga tempat yang berbahaya di mana hidup dan mati hanya selebar helai rambut. Ia harus pergi!
Ini adalah pikiran pertama di benaknya yang muncul saat dia terbangun, keadaan pikiran ini secara otomatis bekerja cepat layaknya mesin.
Tapi dimanapun dia mencari jalan keluar, Chen Tiannan tidak menemukan apapun. Tidak peduli berapa kali ia bergerak maju atau mundur, tampaknya lorong ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan mencapai akhir.
Saat ia hampir putus asa, seberkas cahaya putih bersinar dari depan, dan Chen Tiannan melompat kaget tiba-tiba. Mungkinkah ini adalah cahaya ilahi seperti yang ada dalam legenda?
Kesimpulan ini langsung muncul dalam pikirannya. Tanpa pikir panjang, ia mendekati cahaya itu dengan penuh semangat, berharap bahwa itu benar-benar cahaya ilahi seperti yang pernah dia baca dalam buku-buku fiksi ketika ia masih hidup di bumi.
Ingatan dua kehidupan yang saling tumpang tindih satu sama lain secara otomatis memberinya informasi yang valid, ia cukup yakin bahwa dia akan mendapatkan kesempatan ketiga walaupun berbeda dari apa yang Chen Tiannan imajinasikan.
Saat cahaya sudah di depan mata, tangan kanannya secara reflek meraih cahaya itu. Dan bersamaan ketika tubuhnya juga mengikuti, tiba-tiba tangannya terasa lemah dan tidak lagi mampu menopang berat tubuhnya.
Chen Tiannan jatuh dalam keadaan syok untuk sesaat. 'Apa yang terjadi?' Dia kemudian menyadari bahwa tubuhnya sebenarnya berbaring di tempat tidur yang lembut, namun agak sedikit kasar. Mengamati sekelilingnya, ia menemukan dirinya di dalam sebuah ruangan yang tampak sedikit sempit dengan luas 5 meter persegi, dihias dengan peralatan seadanya.
Adapun untuk pengecualian, satu set meja persegi dan lemari kayu polos ditempatkan dengan rapi, sisanya benar-benar kosong. Satu-satunya barang lain di tempat itu adalah kasur seukuran sedang yang cukup untuk memuat dua orang. Ranjang ini benar-benar cukup nyaman, tetapi bahannya yang agak kasar memberikan bunyi gemerisik setiap kali dia bergerak.
'Apa yang baru saja terjadi? Bukankah aku berada di tempat gelap aneh itu sebelumnya? Apakah aku berhasil? Dan, bagaimana aku berakhir berada di sebuah tubuh yang bahkan terasa sangat menyakitkan?' Pikiran Chen Tiannan berlari kembali ke ingatannya sebelum kembali memejamkan mata, atau lebih tepatnya, rangkaian ingatan terakhir sebelum ia berada di sini bisa dia ingat di kehidupan sebelumnya.
Kemudian, Chen Tiannan mendesah ringan sembari berbaring menutup matanya dengan lengan kanan.
'Aku tidak berharap bahwa aku akan dihidupkan kembali dengan cara yang aneh seperti itu. Apa ini ada hubungannya dengan kitab 9 Gerbang Surga?'
Untuk memastikannya, Chen Tiannan mengucapkan satu kata, "Muncul!" Dan sebuah buku dengan ukiran kuno yang indah melayang di udara tepat di atas mata Chen Tiannan, kemudian ia bergumam lagi.
'Aneh... Jika itu benar-benar kamu, mengapa ini sangat berbeda dibandingan terakhir kali?' Mata Chen Tiannan menyipit dan sudut alisnya berkerut saat ia sedang berpikir. Tidak ada yang spesial dari buku itu selain ukirannya yang indah.
Meskipun menjadi incaran seluruh alam, Chen Tiannan tetap bersyukur karena kitab itu masih bersamanya, dan ia merasa lega tanpa alasan apapun.
'Lupakan! Karena aku telah hidup kembali, itu adalah kabar yang baik. Lagipula, aku telah menjalani kehidupan yang cukup spektakuler dan agung! Aku tidak menyesalinya! Anjing-anjing tua, tunggu dan lihat! Aku pasti akan kembali! Akan kuselesaikan semua masalah yang tidak bisa diselesaikan dalam kehidupan terakhir, dan aku pasti akan menghidupkannya kembali!'
"Ha ha ha..!!" Pada intinya, Chen Tiannan tidak bisa menahan tawa keras.
"An'gege, kamu... Kamu baik-baik saja?" Suara takut tiba-tiba terdengar di samping Chen Tiannan, nadanya dipenuhi kekawatiran dan terlihat ketakutan akan tindakannya. Suara itu menandakan seseorang akan mulai menangis! Tangan kecil yang halus nan lembut langsung meraih dahi Chen Tiannan yang saat ini sedang tertawa membeku di tempat karena terkejut.
'Apa? Siapa gadis ini? Kenapa aku tidak menyadari bahwa dia bisa berada disini?!' Chen Tiannan meneteskan keringat dingin disertai kepanikan. Kedua bola matanya melebar karena terkejut, dan secara naluriah menepis tangan kecil itu menjauh darinya.
'F*ck! Sebenarnya apa yang terjadi?! Bisakah seseorang memberiku jawaban?!' Untuk beberapa alasan, Chen Tiannan masih terjatuh di dalam pusaran badai yang membingungkan. Ia tidak bisa membantu tetapi mengutuk dirinya sendiri dengan frustasi.
Melihat reaksi aneh pria di depannya, gadis itu bahkan lebih terkejut, ada jejak kesedihan di matanya namun lenyap seketika tanpa sesiapapun menyadari. Ia menyembunyikannya dengan baik, sangat baik! Emosi tersembunyi itu tertutup air mata kebahagiaan tanpa batas sebagai gantinya. Dan hanya ada senyum bahagia dipenuhi cinta menghujani Chen Tiannan yang masih menatap kosong, dan gadis berambut hitam lurus yang berpakaian sopan memeluknya di tempat.
Namun bagi seorang Dewa Tertinggi dan dengan pengalamannya yang cukup mengenai wanita di kehidupannya yang sebelumnya, bagaimana mungkin ia tidak menyadari perasaan gadis itu? Chen Tiannan merasa hatinya sakit ketika melihat gadis cantik di depannya menangis, hatinya di penuhi rasa bersalah meskipun ia tidak tahu apa masalahnya.
Dengan ragu, Chen Tiannan membalas pelukan itu sembari membelai rambut sehalus gioknya dengan lembut.
'Ini bukan mimpi kan? Kenapa gadis kecil ini begitu emosional tentang keadaanku?' Saat dia berguman, seluruh kenangan tak dikenal bergegas membanjiri kepalanya tiba-tiba. Ingatan dan informasi kemudian melonjak di dalam pikirannya! Chen Tiannan merasa bahwa saat ini bagian kepalanya seperti sedang ditusuk-tusuk ribuan jarum! Ia tidak bisa membantu, tetapi merintih kesakitan.
Melihat perilaku aneh Chen Tiannan, gadis muda yang mendekam dengan nyaman dalam pelukannya panik tak terkendali, ia segera memeriksa keadaannya dengan cermat, namun tidak menemukan apapun. Di sebuah meja, ada sebuah mangkuk kayu kuno di tergeletak di sana, gadis itu pun mengambilnya untuk diberikan kepada Chen Tiannan.
Tetapi Chen Tiannan, ia sedikit gugup saat menerima mangkuk itu, dan bahkan ragu untuk menyentuhnya. Tetapi melihat tatapan indah gadis di sampingnya yang dipenuhi perhatian, Chen Tiannan menerimanya.
"Minumlah... Aku merindukan saat-saat kita bersama seperti dulu, jadi kamu harus diberi obat agar cepat sembuh!" Gadis itu berkata dengan lembut. Nada bicaranya juga tidak tinggi atau rendah, melainkan sangat sempurna!
Meskipun Chen Tiannan mengetahui kondisi fisiknya saat ini dengan baik, dan mengetahui metode yang tepat untuk memperbaiki meridiannya yang rusak, pada akhirnya ia menyerah setelah melihat tatapan mata cantik yang tak berdosa seperti itu didepannya. Bagaimana mungkin ia mengecewakannya?
Setelah kedua ingatan saling bergabung, Chen Tiannan secara pasti yakin bahwa saat ini jiwanya benar-benar berpindah! Tidak ada keraguan tentang itu. Ia juga tahu bahwa gadis dengan kecantikan tak tertandingi di sisinya adalah istrinya! Yue Yan...
Tidak heran mengapa ia juga sangat emosional melihat Yue Yan setelah terbangun, ternyata gadis ini adalah orang paling penting yang dimiliki pemilik tubuh barunya saat ini.
'Jangan kawatir... Aku adalah kau, dan kau adalah aku! Mulai saat ini, aku akan menjaga gadis kecil ini bersamaku, dan tidak ada seorangpun di alam semesta yang boleh menggertaknya! Aku tidak akan membiarkan siapapun yang membuatnya menangis, atau aku akan membunuhnya tanpa ampun! KARENA DIA ADALAH WANITAKU!'